3. Pemeliharaan Tanaman
3.1. Penyulaman
Dilakukan
pada tanaman yang tidak tumbuh.
3.2. Penyiangan
Gulma
dibersihkan sesuai dengan frekuensi pertumbuhannya, pada saat pemupukan juga
dilakukan penyiangan.
3.3. Pembubunan
Jika
ditanam di tanah berlereng, perlu diperhatikan apakah ada tanah di sekitar
perakaran yang tererosi. Penambahan tanah perlu dilakukan jika pangkal akar
sudah mulai terlihat.
3.4. Pemangkasan
Pemangkasan
bertujuan untuk membentuk tajuk pohon dan menghilangkan cabang yang sakit,
kering dan tidak produktif. Dari tunas-tunas awal yang tumbuh biarkan 3-4 tunas
pada jarak seragam yang kelak akan membentuk tajuk pohon. Pada pertumbuhan selanjutnya,
setiap cabang memiliki 3-4 ranting atau kelipatannya. Bekas luka pangkasan
ditutup dengan fungisida atau lilin untuk mencegah penyakit. Sebaiknya celupkan
dulu gunting pangkas ke dalam alkohol. Ranting yang sakit dibakar atau dikubur
dalam tanah.
3.5. Pemupukan Susulan
Umur
(tahun)
|
Dosis
Pupuk Makro (gr/pohon)
|
||
Urea
|
TSP
|
KCl
|
|
1
|
80
|
170
|
170
|
2
|
160
|
325
|
250
|
3
|
250
|
500
|
325
|
4
|
325
|
170
|
425
|
5
|
400
|
210
|
500
|
6
|
500
|
250
|
600
|
7
|
600
|
300
|
700
|
8
|
700
|
325
|
780
|
9
|
780
|
390
|
850
|
10
|
850
|
425
|
900
|
>10
|
Sebaiknya
dilakukan analisis tanah
|
||
Dosis
POC NASA mulai awal tanam :
|
|||
0-3
|
2-3
tutup/diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang setiap 4-5
bulan sekali (sesekali bisa disemprot ke daun)
|
||
>3
|
3-4
tutup/diencerkan secukupnya dan siramkan sekitar pangkal batang setiap 3-4
bulan sekali (sesekali bisa disemprot ke daun)
|
Catatan:
Akan Lebih baik pemberian diselingi/ditambah SUPERNASA 1-2 kali/tahun dosis 1 botol untuk
+ 200 pohon. Cara lihat pada Teknik Penanaman (Point 3.1.2.2.)
3.6. Penggunaan Hormonik
Hormonik
dapat diberikan terutama setelah tanaman berumur 2 tahun, atau diberikan sejak
awal lebih bagus. Caranya melalui penyiraman atau penyemprotan bersama dengan
POC NASA (3-5 tutup POC NASA ditambah 1 tutup Hormonik).
3.7.Pengairan dan Penyiraman
Penyiraman
jangan berlebih. Tanaman diairi sedikitnya satu kali dalam seminggu pada musim
kemarau. Jika air kurang tersedia, tanah di sekitar tanaman digemburkan dan
ditutup mulsa.
3.8. Penjarangan Buah
Pada
saat pohon jeruk berbuah lebat, perlu dilakukan penjarangan supaya pohon mampu
mendukung pertumbuhan, bobot buah serta kualitas buah. Buah yang dibuang
meliputi buah sakit, tidak terkena sinar matahari (di dalam kerimbunan daun)
dan kelebihan buah di dalam satu tangkai. Hilangkan buah di ujung kelompok buah
dalam satu tangkai utama dan sisakan hanya 2-3 buah.
Artikel menarik lainnya :